Panduan Sukses Mengelola Keuangan dan Sponsor Tim eSports

Memahami Dasar-dasar Mengelola Keuangan Tim eSports

Keberhasilan tim eSports tak hanya ditentukan oleh keterampilan bermain, tapi juga kemampuan mengelola keuangan. "Keuangan tim eSports perlu dikelola dengan hati-hati, sebaliknya bisa berakibat fatal," ungkap Budi, seorang manajer tim eSports profesional. Menurutnya, ada beberapa prinsip dalam mengelola keuangan tim eSports yang perlu dimengerti.

Pertama, alur pendapatan dan pengeluaran harus jelas. Kedua, pengeluaran harus tepat sasaran dan efisien. "Hindari pengeluaran yang tidak perlu dan pastikan setiap rupiah bisa memberikan keuntungan," saran Budi. Ketiga, lakukan perencanaan keuangan jangka panjang. Ini penting untuk menjaga stabilitas tim dalam jangka panjang.

Mengoptimalkan Pendapatan melalui Sponsorship dalam eSports

Menurut data Newzoo, pasar eSports global mencapai $1.1 miliar pada 2020 dengan sponsorship sebagai sumber pendapatan utama. Agus, seorang analis industri eSports, menyebut bahwa "Sponsorship adalah nafas bagi tim eSports".

Untuk mendapatkan sponsorship, tim harus memiliki nilai jual. "Tim harus bisa menunjukkan potensi dan prestasi mereka," tutur Agus. Selain itu, tim juga harus aktif mencari dan menjalin hubungan dengan calon sponsor. "Jangan menunggu sponsor datang, tapi lakukan pendekatan proaktif," tambahnya.

Sponsorship bukan hanya sumber pendapatan, tapi juga validasi dari industri terhadap nilai tim. Dengan demikian, tim harus bisa menjaga hubungan baik dengan sponsor. "Tim harus bisa memberikan return yang baik bagi sponsor, baik dalam bentuk eksposur atau prestasi," jelas Agus. Dia juga menyarankan tim untuk mempertimbangkan kontrak sponsorship dengan seksama, memastikan bahwa hak dan kewajiban tim dan sponsor jelas.

Mengelola keuangan dan sponsorship dalam eSports bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan pemahaman yang baik dan strategi yang tepat, tim eSports dapat meraih sukses baik dalam permainan maupun keuangan. "Pada akhirnya, kunci sukses tim eSports adalah kombinasi antara keterampilan bermain, manajemen yang baik, dan hubungan yang kuat dengan sponsor," pungkas Budi.