eSports di Asia Tenggara: Menyingkap Potensi dan Perkembangannya di Indonesia

Menyingkap Potensi Esports di Asia Tenggara

Esports bukan hanya hiburan, tetapi juga industri yang melibatkan jutaan dolar. Asia Tenggara, dengan populasi penduduk muda yang besar, menjadi titik panas pertumbuhan esports. Menurut Newzoo, konsultan game global, pendapatan esports di wilayah ini diprediksi akan mencapai $19,8 juta pada tahun 2019.

"Esports memiliki potensi luar biasa di Asia Tenggara, terutama di negara-negara dengan populasi digital natives yang besar seperti Indonesia dan Filipina," kata Ralf Reichert, CEO ESL, salah satu organisasi esports terbesar di dunia. Bukan hanya tentang jumlah pemain, tetapi juga tentang semangat komunitas dan potensi pasar. Dengan lebih dari 9,5 juta pemain esports aktif di Filipina dan Indonesia, Reichert yakin bahwa ini adalah pasar yang dapat dipanen.

Terlebih lagi, Reichert melihat bahwa infrastruktur digital di Asia Tenggara semakin baik dan pemerintah semakin mendukung esports. Sebagai contoh, Vietnam dan Filipina telah memberikan status resmi kepada esports sebagai olahraga.

Kemudian, Membahas Perkembangan Esports di Indonesia

Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam esports. Pada tahun 2018, pemerintah Indonesia melalui Kemenpora meresmikan esports sebagai cabang olahraga resmi. Dalam SEA Games 2019, esports dijadikan sebagai cabor resmi dan Indonesia berhasil meraih medali emas.

"Perkembangan esports di Indonesia sangatlah pesat. Pemerintah dan swasta sama-sama mendukung perkembangannya," kata Michael Kiefer, Managing Director at Freaks 4U Gaming Indonesia. Menurut Kiefer, dukungan tersebut terlihat dari banyaknya turnamen esports yang diadakan di Indonesia, baik tingkat nasional maupun internasional.

Namun, tentu saja ada tantangan. Salah satunya adalah pendidikan dan pemahaman masyarakat tentang esports. "Banyak orang tua dan masyarakat umum yang masih merasa asing dengan esports," ujar Kiefer. Namun, dengan pendekatan yang tepat dan edukasi yang berkelanjutan, Kiefer yakin bahwa esports akan semakin diterima di Indonesia.

Terlepas dari tantangan tersebut, pertumbuhan esports di Indonesia tampaknya tidak akan terhenti. Dengan dukungan pemerintah, semakin banyaknya turnamen, dan geliat komunitas esports yang semakin kuat, masa depan industri esports di Indonesia tampak sangat cerah. Jadi, mari kita saksikan bersama perkembangan esports di Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya, karena ini adalah permainan yang baru dimulai.