Impak eSports pada Dunia Kerja dan Kewirausahaan di Indonesia

Dampak eSports pada Dunia Kerja di Indonesia

eSports telah berkembang pesat di Indonesia, mendorong pertumbuhan industri dan menciptakan peluang kerja baru. Menurut Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, jumlah pemain game online di Indonesia mencapai 43,7 juta orang pada tahun 2018.

Akibatnya, terdapat peningkatan kebutuhan untuk profesional dalam bidang ini, seperti pemain profesional, komentator game, dan pengembang game. PT Liga Game Esports Indonesia mencatat, terdapat hampir 1.000 pemain profesional eSports di Indonesia pada tahun 2019.

Sejalan dengan perubahan ini, sektor pendidikan juga beradaptasi. Beberapa universitas kini menawarkan kursus dan program studi yang terkait dengan industri game. “Industri eSports memberikan peluang kerja baru dan memacu inovasi di sektor pendidikan,” kata Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi.

Selanjutnya, Pengaruh eSports pada Kewirausahaan di Indonesia

Pasarnya yang besar dan pertumbuhannya yang cepat membuat eSports menjadi sektor yang menjanjikan bagi kewirausahaan. Menurut data Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), total nilai pasar eSports di Indonesia mencapai Rp 3,6 triliun pada tahun 2018, dan diperkirakan akan terus bertambah.

Geliat ini tidak hanya menciptakan peluang bagi pengusaha game, tetapi juga bagi sektor lain seperti iklan dan pemasaran, serta event organizer. Menurut Ivandrea Ong, CEO RevivalTV, “eSports membuka pintu bagi industri kreatif lainnya untuk tumbuh dan berkembang, selain tentunya menciptakan banyak peluang bisnis baru".

Bahkan, pemerintah Indonesia juga mendukung perkembangan eSports. Menurut Rudiantara, pemerintah siap berkolaborasi dengan industri eSports untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Dengan demikian, tampaknya eSports memiliki dampak signifikan pada dunia kerja dan kewirausahaan di Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, masa depan eSports di Indonesia tampak sangat cerah.